#Self-Motivation : Menjadi Dewasa Itu.. Sakit.


Entah kenapa saya merasa akhir-akhir ini kehidupan saya agak sedikit terasa berat. Terjadi banyak hal yang membuat saya terkejut. Yang tidak siap saya hadapi sendirian. Yang membuat saya jadi lebih sering menyendiri, sekedar untuk menenangkan diri. 

Dan semua perasaan itu ; kecewa, gelisah, khawatir, sedih, semua terkumpul menjadi satu: rasa sakit.

            Semua itu kemudian membuat saya sadar akan satu hal; Tuhan sedang berusaha mendewasakan saya. Dan ternyata, menjadi dewasa itu tidak mudah. Saya jadi teringat satu pepatah klise, “No pain, no gain.” Pepatah itu terasa sangat benar bagi saya sekarang.

Tumbuh menjadi dewasa adalah tumbuh bersama ujian-ujian yang Tuhan berikan, beserta semua rasa sakit yang menjadi satu paket dengan semua ujian itu. 

Tapi, Tuhan selalu menjanjikan kemudahan di setiap kesusahan, bukan? Juga kebahagiaan di setiap kesedihan. Jadi tinggal bagaimana kita memperlakukan masalah-masalah itu.

Mau ditinggal lari? Bisa. Tapi mungkin kita jadi tidak akan pernah tahu, hadiah indah apa yang Tuhan berikan untuk kita sebagai imbalan atas masalah itu. Kalau menginginkan hadiah tersebut, ya, kita harus berusaha menyelesaikan masalahnya. Mencari jalan keluar terbaik.

Dan pasti, dalam prosesnya, akan banyak muncul rasa sakit itu. Kecewa, perasaan tidak mampu, sedih, dan lain-lainnya. Dan mungkin, akan muncul juga rasa ingin menyerah.

            Menyerah apa tidak boleh? Boleh, kok.Iya, serius.

            Tapi sebelum kamu memutuskan untuk menyerah, lihat dulu kebelakang. Apa kamu sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah itu? Sudah berdoa kepada Tuhan? Belum? 

        Jangan menyerah dulu kalau begitu. Bagaimana kamu bisa berhasil kalau mencoba saja belum. Bagaimana kamu mau melihat akhir  kalau memulai saja tidak.

           Berusahalah. Lakukan sesuatu untuk membuat masalah itu takluk padamu. Jika kamu menyerah tanpa usaha, itu berarti masalah yang berhasil menaklukkan kamu. Nggak malu sama kucing?

            Berdoalah. Kamu sadar, kan, siapa yang memberimu masalah itu? Iya, Tuhan. Jadi, ketika Tuhan merancang masalah kita, pasti Dia juga menyiapkan solusinya, kan? 

           Sama seperti seorang guru ketika membuat soal ujian untuk muridnya, pasti beliau juga mengetahui jawaban dari soal-soal tersebut kan?

            Jadi, berdoalah. Tanya  pada Tuhan bagaimana menyelesaikan masalahmu. Minta kepadaNya kemudahan, juga kekuatan untuk bertahan sampai akhir. 

           Lalu, percayalah. Percaya bahwa Tuhan segera membantu kita dengan tanganNya yang tidak terlihat, melalui orang-orang baik yang tiba-tiba muncul di sekitar kita. Melalui hal-hal sulit yang jadi sedikit lebih mudah. Itu cara Tuhan memberi semangat pada kita.

            Ketika kamu sudah melakukan yang terbaik, sekarang saatnya kamu untuk menata hati. Tata hatimu untuk melihat hasil dari segala usahamu dalam menyelesaikan masalahmu. Jaga hatimu untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi. Jaga hatimu untuk tidak memaksa Tuhan memberikan hasil yang kau inginkan.

            Pasrah saja, dan percaya bahwa Tuhan Maha Adil

           Tuhan tahu bagaimana harus menyampaikan hasil usaha dari seseorang yang sudah berani untuk tidak menyerah begitu saja seperti yang kamu lakukan. Tuhan tahu bagaimana menjawab doa dari seseorang yang sangat percaya padaNya seperti yang kamu lakukan.

      Dan ketika hasil yang kamu dapat tidak tepat seperti yang kamu bayangkan, kamu tidak akan menyesalinya. Hanya akan ada sedikit rasa kecewa saja. 

           Kenapa? Karena semua proses yang sudah kamu jalani, pasti sudah mendewasakanmu. Secara tidak sadar, semua usaha yang sudah kamu lakukan, semua doa serta tangisan yang pernah kamu alami akan membuat hatimu jadi lebih kuat.

            Kamu akan menjadi pribadi yang lebih tangguh, yang lebih kebal terhadap hal-hal menyakitkan yang kamu alami di ujian-ujian dari Tuhan di masa depan. Dan sesungguhnya, itu adalah hadiah yang sebenarnya ingin Tuhan berikan padamu. Menjadikanmu kuat, baik, dan dekat denganNya.

            “When life changes to be more difficult, you can change yourself to be stronger.”


0 write your opinion here:

Post a Comment

 

FOLLOW ME ON TWITTER TOO!

BE FRIENDS ON FACEBOOK!