Write a New Story on 2015

Good morning everyoneee!!!

Akhirnya, ya, hari ini kita resmi meninggalkan tahun 2014, dan memulai kehidupan baru di tahun 2015. Bagaimana rasanya hari pertamamu di tahun baru? Kalau aku, sih, semangat banget!

Banyak hal yang mau aku lakukan di tahun ini. Udah aku bikinin list, apa aja yang mau dikerjakan, kebiasaan apa yang harus diubah, and so on, and so on.

Tapi sebelum itu, aku mau mengenang si 2014 dulu. Meskipun sudah berpisah, silahturrahmi tetep harus terjalin, kan? (ini bahas tahun baru apa mantan? hehe)

Bagiku pribadi, tahun 2014 merupakan tahun yang penuh kenangan. Setiap tahun memang begitu, sih, selalu ada cerita tersendiri, wheter it was great, or even if it was bad. 

I had a very pleasant start on 2014. Magang di sebuah kantor pemerintahan daerah yang membuatku kenal dengan orang-orang baru yang menyenangkan. Mendapat kesempatan tahu ini-itu, ikut ini-itu.

kenal sama Fatin kw dua ini misalnya, hehe

Pak Sambari dan wakilnya, Pak Qosim

Bahkan, di hari-hari terakhir magang, bisa ngobrol langsung dengan Bupati dan wakilnya, which is aku ngefans banget karena reputasi baik mereka selama menjadi pemimpin di daerah itu. Aku, tuh, suka kagum dengan orang-orang seperti mereka. Pemimpin-pemimpin amanah. Punya jabatan, tapi tetep humble, nggak mendadak maruk dan sok punya kekuasaan. 

Oke, that's out of topic. Let's back to the topic, hehe.

itu papa, aku, dan ponakan-ponakan

Selain itu, di pertengahan tahun 2014, aku sempet memiliki liburan yang oke banget. Cuma ke Bandung, sih, but it was so much fun. Apalagi kali ini ke Bandungnya naik pesawat, yang mana itu adalah pengalaman pertamaku naik pesawat! Yes, that was my first flight! 

Diceritain nggak, ya, detail gimana rasanya waktu itu? Nggak usah, deh. Nanti jadi panjang postingannya, hehe. Pokoknya jelas deg-deg an banget. Pas masih boarding, sih, masih berasa excited karena akhirnya mau naik pesawat. Fotoin ini-itu, update status bbm (haha, biasalah manusia), pasang foto tiket sebagai display picture di bbm. Nah, pas udah masuk ke pesawatnya, mulai jalan (padahal masih di darat), mulai, deh, tuh, panic attack. Berbagai macam pikiran jelek tentang penerbangan muncul di kepala, membuat aku mendadak sholehah, dzikir di dalam hati nggak berhenti-berhenti. Pas pesawat udah mulai naik, mulai berasa getaran-getarannya, doanya makin kenceng, pegangin kursinya juga sama kencengnya. Katro buanget, deh, sampe malu sama mas di sebelah, hehe.

Nah, kan, dirangkum gitu aja udah jadi satu paragraf panjang -_-

Oke, singkat cerita, udah sampe Bandung, nih. Di bandara Husein Sastranegara, dijemput sama sepupu, sekalian tinggal dirumahnya di daerah Cimahi (ngerepotin banget ya, hihi). Nah selama tiga hari di kota yang kata orang-orang Parisnya Indonesia, aku sama keluargaku diajak pergi ke beberapa tempat yang lovely banget. Rumah Stroberi, belanja di daerah Cihampelas, jalan-jalan ke Ciwalk, terus main-main di Kampung Gajah. Nah si Kampung Gajah ini sempet bikin aku kecele, nih. 

Rumah Stroberi. Datangnya kesorean, pas mau tutup, hehe.

ini gerbang masuknya, tapi baru pas mau pulang difoto, jadinya tulisannya Selamat Jalan, bukan Selamat Datang -_-

Dari namanya, aku kira tempat ini semacam tempat penangkaran Gajah, dong? Atau paling enggak aku bakalan lihat gajah lah disini. Eh, tapi ternyata enggak, loh. Emang sih, di bagian depan sebelum masuk ke tempat wisatanya, ada beberapa PATUNG gajah. Patung! Yang hidup nggak ada. Oh ada, sih, ini yang lagi nulis blog *tutupin kepala pake keresek*

"gajahnya" lagi mandi

bioskop 4D

ini dalemnya Reza Rahadian loh. beneran? enggak, hehe *apasih*

mini ATV

trampolin. sayangnya cuma buat anak kecil. padahal pengen, loh, naik ini

apa ya namanya ini? lupa, hehe

aku nyoba ini juga loh, tapi nggak ada yang motoin. kasian banget sih aku -_-

ada waterboomnya juga ternyata di Kampung Gajah. Tapi sayang, nggak bisa renang, haha, -_-

seneng pas naik wahana ini, berasa bisa nyetir motor haha

Oke, sepertinya aku mulai terbawa suasana, jadi sebelum aku lupa daratan (lupa topik utama postingan ini), mari kita kembali ke jalan yang benar.

Selain yang aku ceritakan di paragraf-paragraf sebelumnya, masih banyak hal-hal lain yang menyenangkan. Tapi seperti yang aku udah sebut di awal tadi, there also some bad stories on my 2014 diary. Kisah dramatis penulisan tugas akhir terjadi di pertengahan tahun 2014 ini. Mulai dari susahnya ketemu dan ngadepin si dosen pembimbing (ini sempet bikin down banget), perjuangan mencari bahan untuk melengkapi tugas akhir, sampe akhirnya lulus sidang dengan nilai yang lumayan memuaskan. Oh, by the way, kalau kita sidang tugas akhir, kan, yang kita hadapin dua orang, ya, dosen pembimbing sama dosen penguji. Nah, dan dosen pengujiku waktu itu adalaaaah... mas dosen muda paling ganteng sekampus, yang aku kagumi sejak ber-semester-semester sebelumnya. Huwaaaa!! Deg-degannya nambah!

foto setelah sidang. sebelum sidang boro-boro foto, senyum juga gabisa!

friends :*

Terus di tahun 2014 ini juga, aku nggak sengaja bikin orang patah hati, yang kemudian di akhir tahunnya aku sendiri yang patah hati (dengan orang yang berbeda). Nggak enak ya, patah hati di akhir tahun, huhu. Tapi ya sudahlah, hidup kan warna-warni. Just enjoy and drive it properly.

Oh iya, nggak cuma akhir tahunku aja, loh, yang ber-ending tidak menyenangkan, tapi Indonesia juga. Seperti yang kita tahu, hari minggu lalu, tepatnya tanggal 28 Desember 2014, pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 hilang kontak, dan sekitar tiga hari kemudian berhasil ditemukan di perariran Kalimantan. Berita ini bener-bener membuat aku sedih sekaligus ngeri, because my first flight was with Air Asia also. Jadi kebayang-bayang suasana di dalam pesawat waktu itu, warna passenger seat-nya, seragam pramugara dan pramugarinya, majalah dan buku menunya, apalagi suara sang kapten ketika memberikan pemberitahuan kepada passengers tentang ketinggian pesawat, berapa lama lagi akan landing di bandara tujuan, dan lain-lain. 

Aku membayangkan gimana perasaan penumpang Air Asia QZ 8501 ketika mendengar suara kresek-kresek dari speaker, mencoba mendengar apa yang akan dikatakan sang kapten, tapi kemudian yang mereka dengar adalah pemberitahuan bahwa sistem pesawat terganggu dan penumpang diharapkan memakai alat-alat pengaman seperti pelampung, atau yang lain. Lalu menyadari bahwa gerakan pesawat mulai terasa tidak wajar, bergerak vertikal menuju laut... Tuhaaan, pasti semua penumpang waktu itu takut sekali... Mungkin sebagian besar dari mereka menyesali keputusannya untuk terbang hari itu, dan rela melakukan apa saja untuk bisa selamat...

Benar-benar nggak tahan membayangkannya... 

Aku hanya bisa berharap, semoga semua orang yang berada di pesawat tersebut ditemukan dalam keadaan baik, utuh, sehingga keluarga mereka bisa memberi penghormatan secara layak. Dan semoga mereka semua diberikan tempat yang baik di sisi-Nya. Amiin.  

End of 2014. Now, let's start a new story on 2015.

Tahun ini, untuk pertama kalinya aku membuat resolusi. Yes, it's the first time. Pada tahun-tahun sebelumnya, aku bukan jenis orang yang suka menulis resolusi secara tertulis. Biasanya diangan-angan aja, dikhayalin, dibawa mimpi, bangun-bangun ilang, deh, hehe. Nggak heran, belum ada hal-hal besar yang baik yang muncul di kehidupanku selama ini. 

Tapi tahun ini, i'm trying to have a better life than before. 

Aku membaca sebuah artikel bahwa seseorang yang menulisnya mimpinya, atau keinginannya, cenderung akan lebih berhasil mencapainya daripada yang tidak. Karena dengan menulis dan membacanya, orang tersebut akan terus ingat dan termotivasi untuk mencapai tujuannya. Nah. Maka dari itu, aku memutuskn untuk menulisnya.

Berikut ini adalah daftar resolusiku di tahun 2015. Simpel, kan? Klise pula. Tapi memang itulah yang aku harapkan. Dan aku yakin, ketika berusaha merealisasikannya, aku akan mendapat pengalaman-pengalaman lain yang berwarna-warni, senang dan susah, tapi membangun. Amin. 

The three above are my major resolutions. Selain ketiga resolusi tersebut, aku juga memiliki resolusi mini lainnya. Diantaranya adalah melakukan mayo diet dan memulai gaya hidup sehat. 

Ada yang tahu mayo diet? Itu adalah salah satu jenis diet yang menekankan pada larangan penggunaan garam. Diet ini memiliki ketentuan-ketentuan yang unik. Harus dilakukan selama 14 hari penuh, dengan jadwal dan menu makan sesuai dengan yang ditentukan. Bener-bener harus follow the rules, no cheating. Karena kalau kita cheating, misalnya, diem-diem makan nasi goreng di hari ke-12, maka kita harus mengulang diet ini dari hari pertama! Tuh.

Kenapa aku berniat melakukan diet ini? Karena, oke jujur aja, aku tergiur iming-iming hasil yang cepat. Dalam waktu kurang dari sebulan bisa reduce lemak sampai 8 kg! Selain itu, aku memilih diet ini karena diet ini ada rentang waktunya, selama 14 hari itu tadi. Aku selalu suka mengerjakan sesuatu yang memiliki batas waktu yang jelas seperti ini. Rasanya, tuh, gimana. ya? Enak aja, mengetahui kapan yang kita kerjakan akan selesai, jadi kita bisa mengatur apa yang harus dilakukan. Semacam itu lah. 

Selain diet mayo, aku juga berencana untuk menerapkan gaya hidup sehat. Selama ini gaya hidup sehat yang aku gunakan hanya sebatas mengganti minumanku dengan air mineral dan sering-sering meminumnya dalam sehari. Hanya begitu saja, aku sudah bisa merasakan hasilnya, loh. Percaya atau enggak, kulitku jadi nggak kering. Bibirku juga nggak gampang pecah-pecah kayak dulu, dan yang paling oke adalah, aku jadi nggak gampang sakit. 

Jadi tahun ini, aku berencana untuk menambah "dosis" gaya hidup sehatku. Salah satunya adalah dengan rutin meminum honey-lemon-shot setiap pagi ketika perut benar-benar masih kosong. Aku tahu tentang honey-lemon-shot ini dari salah satu blogger cantik, Alodita, yang memiliki gaya hidup sehat dan sudah merasakan hasilnya. Untuk tahu apa itu honey-lemon-shot beserta recipenya, silahkan buka sendiri blognya mbak cantik yang satu ini ya, hehe.

Infused water juga masuk dalam daftar gaya hidup sehatku. Kalau dirasa-rasa, semuanya kok diminum, ya? Then, what about food? Kalau itu aku juga belum tahu, hehe. Tapi aku sudah berjanji untuk lebih sering makan nasi, eh salah, makan sayur :p

Okay, that's all I wanna do on my 2015's life. Aku berharap bisa menjalankan resolusi-resolusi tersebut dengan baik. Pelan-pelan, deh, jalaninnya, yang penting jalan. Doakan aku yang masih newbie dalam urusan peresolusian ini ya, hihi. Hal menarik yang terjadi dalam perjalanannya nanti pasti bakal aku ceritain disini. 

Akhir kata, nih, this is my resolution. What yours?