part 6

She's my only one sister. I love her :*

siang...

Sekarang acara makan siang. Kami sekeluarga (Mama, aku, kakak. Minus Papa. Lagi keluar kota) sudah berada di meja makan. Mama sudah dengan lahapnya menikmati makanan "hewaniah" nya (sayur ijo-ijo kan favorit kambing tuh). Begitu juga dengan kakakku semata wayang. Aku cuma memandang semua hidangan itu sambil membatin, "Ini nih wujud nyata dari semua sms Sandra selama ini."

            Oh ya, aku belum cerita apapun tentang kakakku, Arinta. Jadi, aku tuh anak kedua dari dua bersaudara. Dua bidadari kata Papa (padahal aku belum pernah tahu ada peri bertubuh tambun. Hahaha). Jarak umur kami tiga tahun. Dan kami berbeda sama sekali. Entah itu dari segi fisik ataupun psikis. Orang-orang yang baru kenal kami pasti selalu kaget waktu tahu kami ini lahir dari rahim yang sama, hasil produksi "pabrik" yang sama. Wajar sih ya…

            Kakakku ini termasuk perempuan-perempuan bambi berkaki jenjang, berpinggul kecil, berperut rata, proporsional lah! Dan catat, dia seorang model! Cukup untuk membuat Mamaku sangat membanggakan dia. Oh! Dan tentu saja, dia sama dengan Mama. Sama-sama vegetarian. Mereka klop banget deh. Duo pembenci lemak itu kompak memaksaku diet. Persis yang dilakukan Prisil dan Sandra.

            Hahaha! Nggak! Nggak bisa! I'll never thinking to do that! NEVER!!