part 3

rasanya nggak enak ah, pahit!!
4 desember...

Dress merah menyala itu tergantung rapi di depan lemari. Prisil melarangku memasukkannya kesana.
            "Biar lo makin semangat diet tiap liat baju itu, Aliana…" Begitu alasannya.
            Hahaha. Nggak deh! Biar tiap detik aku melototin baju itu juga nggak bakal bikin nafsu makanku berkurang. Nggak mempan!
            Lagian buat apa sih diet? Makan setengah porsi, nggak boleh makan makanan berlemak (padahal ya, makanan berlemak tuh nikmat banget), minuman juga nggak boleh bersoda dan harus less sugar. Aaaaah!
            Semua itu, di dalam kamusku, sama aja seperti bunuh diri pelan-pelan. Nggak bisa! Itu nggak normal buatku. Aku lebih suka makan sesuai kapasitas perutku (yang bisa menampung dua piring nasi, sepuluh paha ayam goreng, satu kotak pizza penuh keju, dan secuil tempat kosong untuk camilan).
            Handphoneku bergetar. Ada sms masuk. Dari Sandra. Dia rutin mengirimi jadwal makanku mulai kemaren. Dan untuk siang ini, jadwal makanku adalah sebagai berikut :
            From : s.a.n.d.r.a
            Ini jadwal makan siangmu ya sayang…
-          nasi merah
-          tumis brokoli
(boleh nambah tahu atau tempe deh…)
-          es jeruk nipis
(jangan lupa teh hijaunya ya!)
Aku cuma mengangguk-angguk membaca sms itu. Secuil pun aku nggak berniat mematuhi jadwal makan "aneh" itu. Aku lebih menikmati makan siangku sendiri, nasi campur dengan tambahan dua ayam goreng plus es kelapa muda gelas besar. Yummy… J

0 write your opinion here:

Post a Comment

 

FOLLOW ME ON TWITTER TOO!

BE FRIENDS ON FACEBOOK!