part 27

serasa lagi mimpi deh ...

1 januari… (04.03)

            Tapi aku yakin, Morgan nggak gay. Dia bukan cowok transgender. Nggak mungkin itu. Beberapa waktu lalu, aku pernah iseng goda-godain dia soal cewek. Dia bilang, dia beberapa kali pacaran sama cewek-cewek bule waktu masih di Kanada. Semuanya nggak ada yang bertahan lama. Katanya sih, mereka terlalu banyak nuntut. Mulai dari minta diajak ke tempat-tempat romantis (yang mahal), bentuk dia jadi cowok rapi, sampe minta dicium. Ala frenchkiss. Iiih!

            Terakhir kali dia pacaran, sama cewek Indonesia. Cewek Surabaya juga. Mereka ketemu di facebook. Terus komunikasi berlanjut jadi saling ngirim email, telepon, dan kalo Morgan ada waktu libur panjang, dia datang ke Indonesia buat ngapelin ceweknya itu. Sayang, setelah setahun pacaran, mereka putus karena si cewek nggak tahan pacaran long distance. Ceweknya bilang dia bakal nungguin Morgan pulang ke Indonesia. Tapi sekarang, setelah tiga tahun berlalu, perasaannya sudah hilang ke cewek itu. Oke, itu udah cukup ngebuktiin kalo dia bukan gay. Jadi aku nggak perlu khawatir.

            Aku juga yakin dia nggak bikin aku jadi bahan taruhan. Taruhan sama siapa coba??? Lha wong dia bisa dibilang "anak baru" disini. Sejak SD dia kan udah di Kanada. Dan baru sekarang ini dia bener-bener balik ke Indonesia. Mana dia bisa punya "geng" dalam waktu sesingkat itu??

            Intinya, aku cukup yakin kalo Morgan tuh nggak kayak si Valdo ataupun Dewa, meskipun secara fisik, mereka sama. Sama-sama dianugrahi fisik oke dan mungkin populer juga. Tapi, Morgan nggak suka mainin cewek dan dia hanya jatuh cinta pada lawan jenis. Oke…

            Setelah aku pikir-pikir, aku nggak punya alasan buat nolak dia, dan aku emang nggak kepikiran buat nolak Morgan. Tapi gimana ya?? Sampe sekarang aku masih nggak yakin. Morgan tuh cowok yang… Apa ya? So perfect lah. Sedangkan aku?? Oh, I'm nothing!